Puncak Hujan Kota Cirebon Diprediksi Terjadi Mulai Bulan Depan


CIREBON - Puncak musim hujan diprediksi akan mulai berlangsung akhir hingga awal tahun. Masyarakat diimbau untuk membersihkan lingkungan sekitar untuk mengantisipasi banjir. 

Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Jatiwangi, Ahmad Faa Izyin, memperkirakan puncak musim hujan di Kota Cirebon akan berlangsung selama dua bulan dari Desember 2018 hingga Januari 2019 nanti. Kini, walaupun sudah memasuki musim penghujan tetapi intensitasnya masih rendah. 

"Puncaknya dipredisksi akan terjadi pada akhir tahun sampai awal tahun depan. Saat ini Kota Cirebon sudah masuk musim penghujan tetapi curahnya hujannya masih rendah," katanya, Rabu (21/11/2018).

Dia mengatakan untuk beberapa lokasi yang menjadi langganan banjir, longsor dan lainnya, diimbau sejak sekarang mulai mengantisipasinya seperti membersihkan lingkungan sekitar, dan lainnya sebagainya.

"Persiapkan dari sekarang antisipasi untuk mencegah atau meminimalisir bencana ketika musim penghujan. Masyarakat pun selalu waspada," ucapnya. 

Sementara itu, Kepala KPBD Kota Cirebon, Agung Sedijono menjabarkan berdasarkan hasil rapat di provinsi siaga darurat banjir berlangsung mulai tanggal 1 November 2018 hingga 31 Mei 2019.

Bencana yang seringkali terjadi di Kota Cirebon ketika musim penghujan yakni banjir dan longsor.
"Kalau banjir bisa mencapai 1,5 - 2 meter di tiga lokasi di Suradinaya Kelurahan Pekiringan, Keramat Kelurahan Kalijaga dan Kesunean Kelurahan Lemahwungkuk. Sedangkan longsor dalam setahun hanya sekali di daerah sekitar Argasunya," ucapnya.


Dia pun berharap dari tahun ke tahun musibah banjir bisa teratasi dan berkurang. "Petugas kami siap siaga menjaga warga, warga pun jangan buang sampah sembarangan," pungkasnya. (ayocirebon)

Subscribe to receive free email updates: