Makece, Jajanan Mewah Khas Cirebon Dari Olahan Kulit Pisang

Instagram: @makece_cirebon
Cirebon - Siapa yang menyangka kulit pisang yang biasanya hanya dibuang atau hanya dibiarkan busuk untuk dijadikan pupuk kompos, kini bisa diolah menjadi makanan mewah nan lezat di tangan tangan kreatif anak muda. 

Olahan tersebut berupa cake dengan brand Makece, oleh oleh khas Cirebon buatan asli orang Cirebon.

Dari penuturan Hadi Prayitno, S.Sy, salah satu founder cake tersebut, Makece merupakan usaha yang dibangun bersama Agus Nurrohman Sidik, SH, hampir setahun yang lalu. 

Hal itu dilakukannya setelah melihat peluang yang terbentuk karena pesatnya pembangunan di Wilayah III Cirebon.

“Kita lihat saat itu, tol sudah banyak yang tersambung ke Cirebon, di Majalengka juga akan diresmikan BIJB (Bandaudara International Jawa Barat). Saat itu kita ya inisiatif, kita harus bikin oleh oleh khas Cirebon dari bahan makanan yang memang banyak di Cirebon,” ujarnya kepada fajarnews saat ditemui di rumah produksi Makece, Jl. Yos Sudarso, Gg. Borsumai, Cangkol Utara, Cirebon.

Menurutnya, dipilihnya kulit pisang sebagai bahan baku adalah karena ketersediaan kulit pisang yang melimpah di Cirebon. Selain itu, kulit pisang juga termasuk olahan sehat dan padat gizi.

Menurut Hadi, meski baru menginjak satu tahun, Makece memang sudah cukup dikenal masyarakat, berkat dorongan banyak pihak dan masifnya promosi lewat instagram. 

“Saya dari awal sudah tanamkan, kalau mau maju ya kita haus bisa berkolaboasi dengan banyak pihak. Kita juga ada kerjasama dengan Bank Indonesia (BI), kita juga ada kerjasama dengan Daarut Tauhid (DT), kita juga masuk dalam forum forum pengusaha muda. Jadi Alhamdulillah, kita termasuk cepat dalam berkembang. Oh ya satu lagi, kita juga terus terusan lakukan promosi dan pelayanan kepada pelanggan lewat instagram, bisa cek @makece_cirebon,” ungkapnya.

Saat ini, kata Hadi, olahan kulit pisang milik Makece baru ada satu jenis dengan 6 toping yang berbeda yakni Greentea, Oreo, Strawberry, Mangga, Keju, dan Cokelat. Ke depan, pihaknya akan mencoba olahan baru berupa chip. 


“Iya kita masih terus melakukan percobaan hingga chip kita cocok di lidah kita, rencananya sih awal tahun depan sudah launchinglah,” ujarnya. (Sumber: Fajarnews)

Subscribe to receive free email updates: