Unik, Seniman Asal Cirebon Ini Melukis Dengan Telapak Tangan
 |
| Pelukis Cirebon, Wong Artha. |
CIREBON - Wong Artha, seniman lukis asal Cirebon memamerkan kemampuannya melukis dengan teknik unik. Yakni, melukis dengan memakai telapak tangannya.
Sekitar 20 menit, dia mencorat-coret kanvas untuk membuat sebuah lukisan perahu khas Cirebon yakni Compreng bergaya aliran impresionis.
"Lukisan ini bergaya aliran impresionis, atau lebih ke gaya pelukis Afandi," sebutnya, Senin (19/11/2018).
Diterangkan, selama empat tahun dia menekuni seni lukis dengan memakai telapak tangan. Hingga kini sekitar ratusan lukisan telah dihasilkannya dengan beragam tema yang berbeda.
"Saya sudah empat tahunan melukis pakai teknik tersebut. Biasanya melukis dengan telapak tangan dilakukan untuk pertunjukan dan sudah ada sekitar 100-an lukisan sampai sekarang," katanya.
Selama melukis dengan memakai telapak tangan, dia tidak pernah mengalami kesulitan. Bahkan, melalui teknik ini dia mendapatkan kepuasan tersendiri dibandingkan memakai koas.
"Ada sisi kepuasan tersendiri. Jadi di situ kita harus bisa memainkan imajinasi yang spontan dan juga pemakaian warna yang pas. Sehingga bisa menggambarkan pikiran dan hati kita," ujarnya.
Dijelaskan, dia memakai tangan untuk melukis sebagai pembeda dengan seniman lainnya. Sedangkan untuk tema lukisan yang sering dibuatnya mulai dari abstrak, sosial, budaya dan tradisi serta lainnya.
"Bedanya kalau pakai koas ada sapuannya halus tapi pakai telapak tangan tidak ada. Kalau pakai tangan kita langsung aduk catnya di kanvas," terangnya.
Diakui Wong Artha, tidak ada pakem atau teknik khusus melukis dengan tangan, karena lebih menonjolkam spontanitas. Diungkapkannya, lukisan yang dibuatnya bisa terjual hingga jutaan.
"Ini lepas aja, gak ada pakemnya. Setiap lukisan biasanya harganya Rp 5 - 10 juta," pungkasnya. (Ayocirebon)